Rabu, 19 Februari 2014

Discuss & TTJ

SL: Batu Untukmu??
JB:

Benda tidak hidup ini sering kali menyingkap banyak misteri di dalamnya. Batu adalah ciptaan Allah yang memiliki keistimewaan yang luar biasa. Batu Hajar Aswar berasal dari surga dan hingga sekarang di kucup oleh seluruh umat muslimin dunia. Imam Ibnu Hajar menjadi seorang ulama lantaran mendapat inspirasi dari batu yang dilihatnya ketika hujan. 
Zaman ini pun batu terkadang dinilaikan dengan harga yang mahal. lantaran keindahannya menjadikan setiap orang memburunya dan ingin memilikinya. 
Sebenarnya tak ada batu yang bisa dihargakan oleh materi karena materi dunia akan binasa. Jadilah seperti Ibnu Hajar batu baginya tidak berharga namun pelajaran yang dia peroleh lebih berharga dari segalanya. 

SL: Undang Tamu??
JB:


Kita tak bisa lepas dari kehidupan bersama dengan orang lain, dalam bersosialisasi terkadang masing-masing orang tidak memahami sistematika mengundang dan memperlakukan seorang tamu.  Bahkan dalam acara-acara tertentu mereka sengaja mengundang tamu hanya untuk dijadikan alasan mencari kebanggan dan perhatian tetangganya. Karena mereka akan saling merendahkan lantaran ketidak kehadiran dari tamu undangan tersebut. Nabi pernah kedatangan seorang tamu yang terlihat kepayahan setelah menempuh perjalanan jauh dan waktu itu istri beliau sedang ketiadaan makanan di dalam rumah maka nabi mengumpulkan para sahabat dan berseru : wahai kaummu siapa yang memiliki kelebihan makanan, persilakan menjamu tamu saya. Maka berdirilah sahabat yang paling miskin, saya wahai Rasulullah izinkan saya menjamu tamumu ini. Diajaklah tamu tersebut kerumah dan bertanyalah sahabat ini kepada istrinya, adakah makanan yang untuk kami saat ini? jawab istrinya ada tapi ini hanya cukup untuk kita saja. mari makanan itu kita kasi tamu Rasulullah, nanti kita cari makanan buat kita makan. 

SL: Kelahiran Pejuang??
JB:

Nabi Muhammad di lahirkan serupa manusia normal pada umumnya. Nmun ada keistimewaan didalam diri dan kehidupannya yang diberikan oleh Tuhannya. Hidup selalu berjuang tidak mempersulit dan tidak memaksakan kehendak. Nabi berjuang dari ahli bait sendiri. menyampaikan dakwak ajaran islam setiap saat dengan kecerdasan dan dengan kebatinan. Beliau berhasil menjadi pejuang bukan hanya di mata keluarganya namun bagi seluruh mata di dunia. Tak diragukan lagi beliau mengajarkan umatnya menuju jalan keselamatan. segera bertaubat bila telah melakukan kesalahan dan jangan kembali untuk mengulangi kesalahan yang sama. petilklah kebaikan demi kebaikan dari pejalan  hidup dan jangan terpaku dengna dunia ini.


SL: Akhir Tahun??
JB:

Tahun adalah waktu yang pasti berlalu, sesuatu yang tidak mudah di andalkan itulah waktu. diperumpamakan seperti pedang yang bisa engkau pergunakan untuk berperang dan bertahan namun bila engkau lengah pun bisa menjadi bomerang. Waktu hanya menemani untuk sementara hidupmu dan selepas itu dia atau engkau akan tertinggal. Sebaik-baikmu bersama waktumu adalah disaat engkau berupaya menjadi lebih baik dalam akhlak, ibadat dan selalu bermunajat mencari ampunan dari Allah pemilik jagat.


SL: Akhir Dari Kata Taubat??
JB:

Kehidupan dunia adalah ladang penuh dengan peluang memproduksi dosa. Siapapun dan kapanpun bisa terjebak untuk berdosa, di permudah lagi dengan media super canggih yang dibuat oleh manusia sendiri semakin menambah beratnya perjuangan meninggalkan dosa.
Namun sebesar-besarnya dosa yang telah dilakukan, hanya orang berilmu yang tau cara mensucikan diri dari dosa. Taubat tak bisa kita fokus menginginkannya dimasa manula nanti, taubat harus dimulai dari saat sekarang ini. Karena satu kata taubat yang kita nyatakan didalam diri kita akan dibalas dengan beribu-ribu rintangan dan perlawanan dari setan beserta jajarannya untuk menggagalkan taubat kita kepada Allah.

Temukan Taubat didalam dirimu, dengan penuhi dirimu menunaikan ibadah dan taat terhadap perintah Allah,  dekatkan diri sambung silaturahmi dengan orang-orang shaleh dan jauhkan diri dari orang-orang munafek lagi fasek. Tetap Istiqomah dijalan yang benar adalah kunci keberhasilan dan ketentraman.

SL: Kembali fitri itu apa??
JB:
 
Bulan Fitri artinya bulan suci, hari raya umat yang ingin mensucikan diri. Allah suci dan menyukai kesucian. Kehidupan manusia penuh dengan noda-noda maka setiap saat manusia harus membersihkan noda dosa tersebut. Dan banyak yang mengakui dirinya sudah suci dan menganggap diri lebih suci dari orang lain di sekitarnya.
Kesucian hanya mutlak milik Allah, sedangkan manusia seluruhnya hanya diberi satu titik saja dari kesucian tersebut. Maka yang bisa manusia lakukan adalah terus mencari kesucian itu sebanyak-banyaknya, pergunakan setiap waktu untuk meraihnya. karena hanya itulah yang bisa menyelamatkanmu dan kembali kepada Allah berada disisinya.


SL: Siapa AL-Ampenani ??
JB:
 
Nama tempat yang dibuat menjadi gelar seorang tokoh itulah Al-Ampenany. Ulama luar kota, saat datang berkunjung ke lombok seringkali menepi di pelabuhan ampenan pada zaman dulu. Adalah Al-magfurlah Bp Maulana Syaikh, TGKH Muhammad Zaenuddin Abdul Madjid, pengarang dan pemilik Hizib Nahdlatul Wathan.


SL: Intelektual bisa terselamatkan??
JB: 

Keselamatan adalah bagi hamba yang dipilih oleh Allah. Maka tak bisa mengatakan si fulan selamat dan si fulan tidak selamat. Manusia sama sekali tak ada kuasa untuk menyelamatkan dirinya sendiri.  Ada sebuah kaul mengatakan: " Jika ingin selamat didunia harus punya ilmu, ingin selamat diakhirat juga punya ilmu". \

Namun, orang yang selamat didunia dengan ilmu yang dimilikinya belum tentu akan terselamatkan diakhirat nanti. Begitu pula orang yang tidak selamat didunia karena terbatas ilmu yang dimilikinya bisa jadi akan selamat diakhirat nanti disebabkan Allah ridha terhadap kesungguhan orang tersebut saat mencari ilmu Allah.
Maka gapailah kesuksesan duniamu dan raih keselamatan di akhirat nanti. 


SL: Juru Selamat??
JB: 

Hidup kita tak terlepas dari kecaman dan kemunafikan dunia. Setiap melakukan amal baik saat itu juga benyak berdatangan para penggoda dan penghalang. Manusia satupun tak ada yang tau kejadian dirinya seperti apa belakang hari. Hanya kehidupan ini terus saja memperdaya kita agar mengikuti dan harus menuruti keburukan dunia. Kebusukan dunia yang terbingkai rapi dan indah berusaha menggoda manusia dengan kemilau yang ditawarkannya. 
Riadhah sebagai solusi mendekatkan diri ini kepada Allah, tak cukup satu saat, tak cuma satu masa,. Namun secara terus menerus konsisten selama nafas ini masih menyatu dengan raga dan jiwa. Percaya saja Tuhan hanya menguji keimanan kita manusia dan bermaksud meninggikan derajat kita menjadi derajat orang mulia bila kita bisa mengendalikan diri kita dengan takwa. Hanya nafsul mutmainnah pada diri kita yang dapat selamat dan menyelamatkan kita hingga utuh kembali kepada Allah Swt.  


SL: Dzohira taqwa & bathina taqwa??
JB: 

Engkau posisikan dirimu terus beribadah menegakkan agama Allah dengan berupaya menjauhi segala larangann Alllah itulah Dzohiratu taqwa.
Engkau ingkar dan enggan meyakini apa yang sebenarnya harus diyakini, enggan mengerjakan apa yang seharusnya wajib dikerjakan, bahkan sampai membuatmu terjerumus kedalam jurang kelalaian dan keserakahan maka itulah penyakit bathina taqwa yang menderitamu.
Jadikan Dzohira taqwa dalam sisa hidup yang berharga ini dan waspada penyakit bathina taqwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar