Minggu, 16 Februari 2014

Berita ber hizib



Hizib dari segi lughoh disebut perhimpunan. Nabi berpesan kepada para sahabat " kelak di akhirat  manusia seluruhnya akan berkumpul sesuai firqah masing-masing, dan sebelum datang masa itu manusia akhir zaman akan membagi diri dalam firqah-firqah hingga berjumlah 73 bagian. Dari keseluruhan bagian tersebut akan ada satu firqah yang selamat sampai kepada Allah, dan yang lain dibinasakan. Satu firqah didalam hadits disebutkan  Al-Jama'ah.




Sebagai rangkuman doa umat beriman dan berakhlak mulia, doa hizib Nahdlatul wathan mendapat tempat yang sangat tinggi di dalam hati pecinta hizib nahdlatul wathan.

Penyusunan hizib(doa wirid) oleh Al-Maghfuru lah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid hingga di bukukan dan disebar luaskan dikarenakan mengingat kondisi umat islam saat itu. Umat berada dalam keadaan sulit dan tidak kondusif. Kala itu dilanda umat islam dengan krisis yang luar biasa mulai dari krisis keimanan, krisis ketakwaan dan krisis keagamaan.

Saat itu situasi darurat mencekam hingga banyak terjadi kekeributan, pertengkaran dan pemusnahan serta terus berkibarnya bendera-bendera kebiadaban. Dimana-mana selalu saja kebenaran di kalahkan. Keserakah seolah-olah mejadi pemimpin bagi manusia yang di perbudak nafsu dunia.

Lantas dengan di bukukannya doa Hizib Nahdlatul wathan ini, begitu sangat memberi manfaat bagi seluruh umat islam saat itu. Membaca doa Hizib Nahdlatul wathan secara konsisten akan menumbuhkan pribadi yang kental akan nilai-nilai keislaman, dapat memunculkan ide-ide cemerlang demi perjuangan dan semangat menegakkan ajaran agama Islam. 

Jamaah pecinta hizib disamping membaca doa hizib nahdlatul wathan dengan istiqamah mereka pun tetap bekerja sekuat tenaga mencari nafkah diri, istri dan keluarga. Kebanyakan orang tua mereka bekerja sebagai buruh tani, buruh bangunan dan buruh jabatan. Mereka selalu menempuh jalan-jalan yang halal dan mengharap keberkahan. Mereka sadari kalau menempuh jalan yang dilarang akan memberi dampak penderitaan dan kesengsaraan bagi dirinya sendiri.

Isi Kandungan Doa hizib hanyalah untuk meng-Esakan Tuhan dan meningkatkan keimanan menjaga ketakwaan serta menjalin hubungan kekeluargaan dengan orang-orang shaleh.
Tentu doa tanpa usaha yang real adalah mustahil dan sia-sia. Bagi para thollab atau santri Nahdlatul wathan juga di latih agar istiqomah membaca hizib nahdlatul wathan sembari melakukan usaha belajar dan berjuang dengan giat penuh kesungguhaan karena ilmu yang  barokah yang berasal Allah SWT akan sangat bermanfaat bagi mereka nantinya dalam kehidupan. Ilmu sebagai bekal hidup di dunia sampai menuju tempat terindah memetik buah dari perjuangan yang panjang dan melelahkan di akhirat nanti.

Banyak cerita yang beredar di tengah masyarakat, banyak pula kisah nyata, dan telah terbukti ada  manfaat lebih yang didapat setelah istiqomah membaca hizib nahdlatul wathan. Diantaranya ada yang mendapat titik pencerah setelah lama terperangkap dalam dunia gelap, banyak yang menjadi lebih bersyukur dengan keadaan yang di alaminya walaupun cobaan silih berganti ia jadikan setiap deritanya adalah pelajaran yang harus ia renungi bisa jadi cobaan itu adalah azab karena kesalahan diri sendiri. Mereka akan menjadikan penderitaan itu sebagai kesempatan untuk menambah iman dan memperkuat ketakwaa kepada Allah selalu mendekatkan diri kepada Nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar