Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kepada Allah yang menjadikan kita sebagai pemimpin diatas dunia ini. Shalawat serta salam kepada rasul utusan terakhir dan terbaik pada masanya.
Masing-masing jiwa memiliki kesempatan
untuk berkorban.
Waktu ini adalah kesempatan demi kesempatan yang kita miliki. Semakin gigih kita bermaksud memiliki waktu ini maka semakin besar kesempatan kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
Allah sendiri bersumpah demi waktu, sesungguhnya jiwa-jiwa berada dalam kerugian.
Waktu ini adalah mutiara!! menyia-nyiakan waktu artinya menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan mutiara tersebut .
Kesempatan itu dicari bukan dinanti. karena percuma engkau menanti kesempatan kalau engkau tidak berani berkorban.
Nabi Ibrahim ditengah perjuangannya menanti kesempatan untuk lebih dekat dengan Tuhannya, ternyata kesempatan itu harus dia sendiri yang memulainya. walau harus kehilangan putranya.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Maka janganlah anggap berkorban itu suatu yang mudah dan indah. setelah berkorban engkau merasa lega dan puas terbebas dari noda.
Maka janganlah anggap berkorban itu suatu yang mudah dan indah. setelah berkorban engkau merasa lega dan puas terbebas dari noda.
Tidak! Berkorban yang sesungguhnya bukan seperti itu
yang hanya mengeluarkan sebagian dananya, lalu kemudian menjadi tentram jiwanya berharap berbangga disebut-sebut namanya.
Tidak! Berkorban seperti itu masih rendah kadarnya
tak seberapa bila bertolak pada perjuangan dan pengorbanan ulama terdahulu demi menghidupkan ajaran yang mulia itu hingga sampai kepada dirimu . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar