Jumat, 13 Februari 2015

Utamakan Niat

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wrb
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah S.W.T yang dengan karunia yang maha dahsyat sehingga kita bisa bersyukur dengan karunia yang kita dapatkan. Shalawat dan salam untuk nabi Muhammad S.A.W yang memperjuangkan islam hingga sampai kepada kita.


Allah S.W.T memiliki sifat Maha Pemurah terhadap hamba-hambaNya. Maha Pemurah Allah dapat kita lihat dan kita rasakan dari nikmat yang kita dapatkan dan keleluasaan media untuk mendapatkan pahala dariNya.

Terkadang kita tidak sadari betapa Allah sangat ingin kita menjadi orang baik dan dekat denganNya. Bayangkan saja untuk mendapatkan pahala dari kebaikan yang kita lakukan Allah telah mempersiapkannya dan membuatnya lebih mudah. Misalnya membaca satu huruf di dalam Alquran Allah balas dengan sepuluh kebaikan. Misal selanjutnya mengerjakan urusan dunia, bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia akan berpahala kalau di niatkan beribadah kepada Allah. Karena segala sesuatu perkara/amalan sangat bergantung kepada niat.

Sebaliknya bila kita melakukan ibadah kepada Allah baik yang wajib ataupun yang sunat kalau tidak dengan niat yang benar maka tentu kita tidak akan mendapatkan balasan pahala kebaikan dari Allah. Berarti yang menjadi tolak ukur diterimanya amalan ibadah kita oleh Allah adalah salah satunya dari niat. 

Ditengah masyarakat sering kita jumpai dalam perkara-perkara mencari kebaikan dari Allah mereka tidak bisa memposisikan mana niat yang harus di nomor satukan dan mana niat yang jadi ekor. Dalam satu kelompok yasinan yang diselenggarakan mengikuti cara arisan. secara bergiliran seluruh anggota mendapatkan bagian. Terkadang ketakutan untuk tidak hadir ketika acara dengan alasan tidak mau menjadi bahan pembicaraan teman-teman. Memang ini tidak apa-apa bahkan bagus sekali agar kegiatan yasinan tetap lancar. Namun di satu sisi jangan sampai mengeruhkan kejernihan niat yang sesungguhnya. Niat ibadah lillahita'ala, menjalin silaturahim dan mempererat ukhuwah islamiyah dalam islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar