Rabu, 15 April 2015

Selamatkan Diri

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah segala puji milik Allah tuhan yang patut di puji dengan segala model pujian. Aku memujiNya dan berserah diri hanya kepadaNya. Shalawat serta salam tetaplah kita peruntukkan bagi nabi akhir zaman yang penuh perjuangan dan pengorbanan menjadikan agama islam agama yang dijayakan.

Hidup diatas dunia ini banyak hal yang ingin kita raih. Sebelumnya tentu harus bersedia belajar dari berbagai macam pengetahuan. Posisi kita pun akan berubah atau bergeser seiring dengan perguliran waktu serta keadaan. Bisa saja pagi ini A nanti sore sudah menjadi C. Manusia tidak pernah patuh dan tidak pernah taat pada manusia. 

Didalam Al-Quran tepatnya pada ayat 



Manusia hanya taat secara mutlak kepada Allah dan Rasulullah sedangkan Ulul amri relatif baginya. 
Patuh kepada makhluk selama tidak terkandung kemaksiatan didalam setiap perintahnya. Pemerintahan terkadang tidak tetap. selalu berubah sesuai kehendak pimpinannya. Kepemimpinan Khalifah zaman nabi tidak akan sama dengan Kepemimpinan Khalifah zaman setelah nabi apalagi zaman akhir seperti sekarang ini. 

Maka tak heran sebagian orang berlepas diri dari pemerintahan dalam artian mereka tetap menganggap ada kepemimpinan tersebut. namun mereka punya fatwa sendiri memilih jalan sendiri demi tujuan menyelamatkan diri, posisi dan tentunya harga diri. Mereka tidak bermaksud berpaling seandainya saja mereka tidak melihat keserakahan.

Kisah pemuda Ashabul kahfi yang mempertahankan keimanannya kepada Allah cukup menjadi contoh 

Jumat, 10 April 2015

Barang Najis

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah membedakan kepada kita antara hak dan bathil. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang memperjuangkan kebenaran.


Allah telah memerintahkan kepada hambaNya agar mencari nafkah yang halal. Karena berkah itu dinilai dari apa yang di sukai oleh Allah. Setelah mendapatkan rizeki dari jalan yang halal selanjutkan Allah pun memberi tuntunan agar mempergunakan rizki tersebut sesuai dengan yang di kehendakiNya.

Segala yang kita peroleh ini adalah bentuk Maha Pengasihnya Allah kepada kita hambaNya. Sekian nikmat baik yang menempel di badan kita ataupun di sekitar kita akan Allah minta pertanggung jawabannya kelak di hari kebangkitan. 

Tugas kita hanya mempergunakan amanah yang diberikan sesuai dengan keinginan Allah. Amanah artinya dapat dipercaya, sebagaimana nabi adam diciptakan dikasi kepercayaan menempati bumi sebagai khalifah/ Pemimpin. Maka setiap keturunan adam adalah diberi satu amanah oleh Allah SWT. Pertanyaannya tak banyak orang yang mengetahui definisi amanah dan peringatan kedahsyatan adzab yang akan diberikan bagi orang yang lalai melaksanakan amanah.

Misalkan saja anggota badan kita, mata yang dipergunakan untuk melihat cahaya tentu tidak akan membuat sang pemberi amanah senang jikalau dipergunakan untuk kemaksiatan. Telinga yang dipergunakan untuk mendengar ayat-ayat Allah tentu tidak akan membuat sang pemberi amanah senang jikalau dipergunakan untuk menutupi diri dari kewajiban kepada Allah. 

Begitupun makanan yang masuk ke dalam tubuh kita harus halal dan bukan barang najis. Khamer adalah jenis barang najis serta memabukkan oleh karenanya di haramkan. Seluruh kaum muslimin haram hukumnya mengkonsumsi khamer, atau memproduksinya atau memperjual belikannya serta memberi pelayanan berupa tenaga ataukah ide guna menyalurkan atau mendistribusikan khamer.

Dampaknya dalam kehidupan bermasyarakat tentu penyaksian masyarakat sangat dominan. Bila berubah imej di mata masyarakat maka jangan harap kita masih memiliki harga dan kehormatan. Apa yang masyarakat lihat itulah cukup meyakinkan mereka tentang identitas kita. 

Berhati-hatilah! jangan sampai imej baik yang masyarakat lihat pada diri kita berubah atau bergeser kepada imej yang tidak tidak. 
BERFIKIR SEBELUM MELANGKAH! BERFIKIR SEBELUM MENGAMBIL KEPUTUSAN! 
DEKATKAN DIRI KEPADA TUHAN! SAMBUNG TALI PERSAUDARAAN! DAN PUTUSKAN HUBUNGAN DENGAN KEBODOHAN!

Rabu, 08 April 2015

KHATAMALLAH

BISMILLAHIWABIHAMDIHI
Alhamdulillah Segala puji bagi Allah Tuhan pemilik segalanya. Shalawat dan salam tetap teruntuk junjungan nabi akhir zaman Rasulullah Muhammad Al-Amin.
Telah diciptakan dua sisa dalam kehidupan kita sebagai seorang hamba. Baik dan buruk akan mendatangkan Kebaikan dan Keburukan pula bagi kita sendiri. Surga telah Allah ciptakan dan janjikan begitupun NERAKA, Allah telah sediakan. 

Umat manusia terKlasifikasi pula menjadi dua bagian besar. Umat DAKWAH dan Umat IJABAH.
Umat Dakwah adalah umat yang belum kembali kepada Allah SWT. baik dari Iman, Islam dan ihsan umat ini masih menyembah selain Allah. Sedangkan Umat IJABAH adalah sebaliknya. Umat yang telah beriman dan berislam kepada Allah.

Ada beberapa sebab kenapa masih ada Umat DAKWAH di sekitar kita. Diantara sebabnya adalah karena para pendakwah tidak berupaya secara maksimal untuk menyebarkan dan meyakinkan ajaran Islam yang mulia. Para pendakwah lebih berfokus pada posisinya sendiri yang cendrung mementingkan kebaikan sendiri. dan tidak tegak menindak kemungkaran diatas dunia ini. 

Coba kita bercermin dari Ulama salaf zaman dahulu, setelah memperoleh pengajaran dan bimbingan dari gurunya mereka sangat konsisten memegang amanah dari gurunya semata-mata karena Allah dan untuk Allah. Diantara mereka ketika berdakwah selalu mempergunakan media yang familiar di masyarakat tempat tinggal mereka. Dengan tujuan ajaran islam mudah diterima oleh orang. 

Tak bisa kita pungkiri bahwa yang namanya hidayah hanya berasal dari Allah SWT.

 إنَّكَ لَا تَهْدِى مَنْ أحْبَبْتَ وَلكِنَّ الله يَهْدِى مَنْ يَشَاء 

Terkadang Allah dengan maha pemurahNya memberikan setitik hidayah kepada hambaNya dengan tujuan agar ia kembali kepada Allah. Hidayah yang datang dari Allah beragam cara dan sebabnya. Dan hanya Allah yang lebih mengetahui kebutuhan setiap hambaNya.

Di dalam Al-Quran yang mulia Allah menceritakan keadaan suatu kaum yang ingkar kepada Allah. Dan Allah membungkam hati, pendengaran dan penglihatan mereka akibat dari kesesatan yang mereka lakukan. Allah telah kasi teguran bahkan PERINGATAN! namun mereka tetap saja mengingkari atau bahkan melawan dari aturan Allah. 

Seorang Utusan pun dibangkitkan untuk memberikan kabar gembira dan penegak kebenaran. Rasulullah SAW berdakwah dari keluarga ahli bait beliau, bukan tanpa penolakan dan bukan pula tanpa perlawanan. Nyawa beliau adalah taruhannya demi memperjuangkan dan menyebarkan ajaran dari Tuhan. 

Maka Ingatlah Saudaraku. . Tak ada yang bisa kita sembunyikan dari Allah. Karena Allah lebih tau diri kita bahkan tau isi hati kita. Jangan pernah bermaksud menipu dan mendustai Allah. Takutlah hanya kepadaNya! dan Mendekatlah! 
INGATLAH KEPADA ALLAH NISCAYA ENGKAUPUN AKAN DIINGATNYA!