Kamis, 14 Agustus 2014

Hidup Sebenarnya

Assalamualaikum wrb.

Alhamdulillah Segala puji bagi Allah Tuhan yang menjadikan manusia dengan segala pernak pernik didalamnya. yang wajib kita sembah dan wajib pula kita tunduk hanya kepada-Nya.
Shalawat dan salam untuk nabi Muhammad yang mulia, membedakan antara yang hak dan yang bathin dengan berbagai hadits-haditsnya. Kemuliaan tetap tercurahkan untukmu wahai kekasih Tuhan.beserta sahabat keluarga dan pengikut-pengikutmu.

Materi pembahasan kali ini adalah bagaimana kita menjalani hidup yang sebenarnya. Ditengah hantaman gelombang dan pasang surut kehidupan, kadang dibawah kadang ditengah kadang diatas, sebentar terjatuh sebentar terkilir sebentar bangun dan bangkit kembali semua ini adalah problematika kehidupan.

Tak ada yang aneh dari kehiduan ini hanya saja bagaimana kita menjalaninya dengan penuh ketabahan dan ketaatan lillahi ta'ala Selalu mengaharapkan rahmat dan karunia serta ridha dan bantuan Allah yang maha perkasa.
Ada yang menafsirkan hidup ini ibarat pelayaran dengan menggunakan sebuah kapal. jika perahu yang kita gunakan kecil maka hantaman gelombang yang kita rasakan pun kecil. karena kita berlayar di pinggiran laut. 
namun bila kapal yang kita gunakan cukup besar yang berani menyeberang ketempat yang jauh dengan kedalaman laut yang tanpa dasar. berani mengahadapi rintangan yang besar demi tegaknya kebenaran islam. oleh karena yang kita hadapi adalah gelombang besar maka tentu akan terasa sangat besar kalau kita menghadapinya tanpa pengetahuan.
Mutlak harus dengan pengetahuan kita menjalani hidup ini. dan pengetahuan itu haruslah benar dan murni bersumber dari Al-Quran dan Hadits. 

Orang yang memiliki ilmu pengetahuan pasti akan memahami cara dan strategi apa yang harus dipersiapkan dan langkah seperti apa yang harus dipergunakan. Kenali dulu diri kita, kenali agama kita, dan kenali permasalahan dan problematika kehidupan dunia kita. 
perbanyak bertafakur tentang kegagalan dimasa lalu, gali pelajaran dari penderitaan yang dialami jadikan sebagai sebuah motivator untuk menciptakan dan menjadikan jiwa kita damai karena hati selalu terpaut dengan Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar